Posted by : Martha Sabtu, 20 Desember 2014

League of Legends - Bermain Co-op vs AI



Bagi kalian yang belum terlalu paham mengenai gameplay game ini, mode coop vs AI adalah pilihan terbaik. Mode ini memiliki 2 tingkat kesulitan: beginner (mudah), intermediate (sulit). Pernahkan kalian kalah saat melawan bot-bot ini? Berikut TIPS untuk bermain Mode Co-op vs AI dijamin bisa menang dalam permainan itu dah :D



Stop Feeding
-Usahakan untuk tidak mati dibunuh oleh bot, semakin banyak champion tim kalian mati, maka bot semakin kuat.


Good Leveling
-Pastikan level champion kalian tidak ketinggalan. Seandainya tertinggal, hindari pertempuran langsung dengan bot. Lakukan farming minion atau jungle

Kill
-Kalahkan champion musuh (bot) sebanyak-banyaknya (tentunya tanpa terbunuh, hehehe). Kalian mendapatkan banyak exp dan gold dengan mengalahkan champion musuh.

Farming
-Usahakan champion killer dalam tim kalian mendapatkan last hit minion agar mendapatkan tambahan gold. Champion support dapat menggunakan item Philosopher Stone dan atau Kage Lucky Pick untuk mengunpulkan tambahan gold tanpa mengganggu farm champion lain.


Berikut bot-bot berbahaya dan cara menghadapinya:


Fiddlesticks
Fear, Silence, Drain dan Ultimatenya sangat berbahaya. Usahakan untuk tidak terlalu dekat dengan fiddlesticks sendirian. dan pastikan dia sedang dalam cooldown ultimate untuk bisa mengalahkannya dengan mudah. Dikejar-kejar fiddle yang sedang melakukan ultimate? Gunakan summoner spell Ghost atau flash. Jangan lupa, Fiddlesticks bot juga bisa menggunakan flash saat ultimatenya aktif.


Karthus
Skill ultimate Karthus sangat berbahaya. Apalagi Karthus dengan mudah mengetahui kalau champion kita memiliki health rendah (maklum, namanya juga bot). Saat healthmu tersisa sedikit, kembalilah segera ke base untuk mencegah kematian yang tidak diinginkan.


Malphite, Dr. Mundo, Nasus
Champion-champion di atas memiliki skill 'Crowd Control' yang melambatkan gerakan champion kalian. Bila bermain sebagai tank, kalian tidak perlu begitu khawatir. Sebagai adc, apc dan support, hindari melawan mereka sendirian ya.


Lux
Lux akan langsung melemparkan cahaya (Light Binding) yang memberikan efek root kepada setiap champion musuh yang dia temui, kemudian diikuti dengan Lucent Singularity yang langsung diledakkan sekaligus dengan Final Spark. Cara termudah untuk mengalahkan lux adalah hindari light binding-nya agar tidak terkena magic combo.


Zyra
Zyra Bot memiliki kemampuan luar biasa yang saya sebut dengan instant growth. Berbeda dengan melawan Zyra di pvp yang dikendalikan oleh manusia, Zyra bot dapat meletakkan 2 bibit tanamannya, sekaligus menggunakan root spell dalam waktu kurang dari 0,5 detik. Ultimatenya juga sulit diduga, biasanya digunakan saat champion tim kita sedang berkumpul.


Blitzcrank
Blitzcrank bot biasanya berada di top lane dengan item build AP. Rocket Grabnya berbahaya bila Blitzcrank sedang bersama bot lain. Blitz juga sulit dibunuh karena dia selalu menggunakan overdrive untuk kabur.


Annie, Brand, Xerath, Ryze, Swain
AP carry yang berbahaya bila terlalu banyak mendapatkan kill. Usahakan Annie Bot, Brand Bot, Xerath Bot, Ryze Bot dan Swain Bot tidak banyak mendapatkan kill. Hati-hati dengan stun/root combo mereka.


Veigar
Ingatlah bahwa Veigar memiliki skill pasif yang mengerikan = stack bonus AP yang bersifat permanen. Stack akan ia dapatkan setiap kali membunuh champion musuh, atau mengalahkan unit musuh dengan skill Baleful Strike. Bila kalian membiarkan Veigar mengamuk sepanjang game, dia bisa mendapatkan 900+ AP sejak menit ke-30. Saat bertemu Veigar, jaga jarak terlebih dahulu, agar kamu tidak terkena stun dari skill Event Horizon-nya.


Tips lain:

Rajin-rajin maen League of Legend ya !! :D

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Pengikut

- Copyright © League of Legends Indonesia -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -